PN Rembang gelar Berbagai Sosialisasi Internal

Rembang, 11 Maret 2025 – Bertempat di ruang sidang Kartika, Pengadilan Negeri Rembang mengadakan berbagai sosialisasi dan bimbingan teknis sebagai upaya peningkatan kinerja dan pemahaman hukum bagi para aparaturnya. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pengadilan, staf administratif, serta pihak terkait lainnya.

Salah satu agenda utama adalah sosialisasi tindak lanjut Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025, yang menjadi pedoman bagi instansi terkait dalam menjalankan kebijakan pemerintah. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh aparat Pengadilan Negeri Rembang memahami dan mampu menerapkan arahan dari pemerintah pusat dengan optimal.

Selain itu, dilakukan sosialisasi evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran guna meningkatkan akuntabilitas serta efektivitas pengelolaan keuangan di lingkungan pengadilan. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pejabat dalam menyusun laporan keuangan yang transparan dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Tak hanya itu, para peserta juga mendapatkan sosialisasi mengenai penyusunan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) sebagai langkah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja lembaga peradilan. Sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong efektivitas penyelenggaraan birokrasi di lingkungan pengadilan.

Dalam aspek pembinaan, kegiatan juga mencakup sosialisasi Pembinaan KMA (Ketua Mahkamah Agung), yang menjadi wadah bagi aparat pengadilan untuk mendapatkan arahan langsung terkait kebijakan dan peningkatan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

Terakhir, sebagai bagian dari kepedulian terhadap perlindungan perempuan dalam sistem hukum, digelar sosialisasi Perempuan Berhadapan dengan Hukum. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait perlindungan hukum bagi perempuan yang menghadapi permasalahan hukum, baik sebagai korban, saksi, maupun pelaku.

Dengan diadakannya berbagai sosialisasi ini, Pengadilan Negeri Rembang berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan hukum, akuntabilitas keuangan, serta profesionalisme para aparaturnya demi terwujudnya sistem peradilan yang transparan dan berkeadilan